Kualitas Hidup Lansia, pada Lansia Disabilitas
21 November 2024
Kita semua tahu, bahwa pemenuhan kebutuhan lansia tidak hanya pemenuhan nutrisi dan kesehatan saja namun juga Kualitas Hidup Quality Of Life (QoL) pada lansia . Oleh karena itu, kita dapat meningkatkan QoL lansia dengan memenuhi kebutuhan Aktifitas Sehari-Hari . Bagaimana jika lansia menghadapi keadaan di mana mereka kurang terpenuhi dalam hal tersebut?. Seperti pada Orang Dengan Dimensia Alzheimer dan Disabilitas, kemungkinan mereka semua tidak dapat melakukan aktifitas sehari hari dengan baik.
Baca Juga : Tips Memilih Layanan homecare
Lansia dengan disabilitas
Lansia dengaan Disabilitas menghadapi tantangan unik dalam mencapai kualitas hidup yang optimal. Namun, dengan dukungan yang tepat, mereka dapat meningkatkan kesejahteraan. Tujuan hidup yang jelas dan motivasi dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari (ADL) dan aktivitas instrumental (IADL). Pemenuhan kebutuhan ini berperan besar dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Rehabilitasi yang berfokus pada pemberdayaan, bukan hanya pada fungsi fisik, memungkinkan lansia untuk menjalani kehidupan sesuai dengan nilai pribadi mereka. Lansia dengan disabilitas sebaiknya diberi kesempatan untuk memilih aktivitas yang mereka sukai, mengurangi ketergantungan, dan meningkatkan otonomi. Selain itu, dukungan sosial, psikologis, dan medis yang holistik memperkuat ketahanan, martabat, serta hubungan positif dengan orang lain, yang kesemuanya berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik.
Baca Juga : Pelayanan Homecare Untuk Pasien Lansia
Penelitian Kualitas Hidup Lansia
Pada penelitian P.Young dan M.Breheny pada tahun 2019 . Tujuan hidup dan kemampuan merupakan faktor unik yang penting bagi lansia penyandang disabilitas. Hal ini menyebabkan, tujuan hidup dapat membantu orang lanjut usia penyandang disabilitas untuk menghadapi perubahan kesehatan mental dan fisik guna mempertahankan kualitas hidup. Dengan pendekatan ini, lansia dapat menjalani kehidupan yang bermakna meski memiliki disabilitas, menjaga kemandirian dan kebahagiaan dalam usia lanjut.
Kesimpulannya, selama lansia memiliki tujuan hidup dan motivasi, mereka dapat memenuhi kebutuhan ADL atau IADL, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hidup (Quality of Life/QoL) lansia, meskipun sebagai penyandang disabilitas.(TBS.Zero)
Referensi : Yeung P, Breheny M. Quality of life among older people with a disability: the role of purpose in life and capabilities. Taylor & Francis Online.. 2019;45:292–298.
https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/09638288.2019.1620875?scroll=top&needAccess=true
Kategori: