Ruang Artikel
Baca artikel tentang Gangguan Jiwa secara lengkap di sini
Sifat Acuh Kepribadian Merusak
Sifat acuh, tak acuh-seringkali dianggap sebagai sikap yang tidak berbahaya. Namun, ketika ketidakpedulian ini tumbuh dan menjadi kebiasaan yang konsisten, hal itu dapat berujung pada gangguan kepribadian. Gangguan kepribadian ini dikenal sebagai schizoid personality disorder (SPD) menjadikan Sifat Acuh Kepribadian Merusak. Orang dengan SPD cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan tidak menunjukkan emosi yang kuat terhadap orang lain. Sikap ini tidak hanya memengaruhi hubungan sosial, tetapi juga dapat memicu isolasi yang berkepanjangan dan depresi.
Bipolar Asli, Bukan Sekedar Self-Diagnose
Tren self-diagnose semakin populer di era digital ini, di mana informasi kesehatan mental mudah diakses oleh masyarakat luas. Namun, fenomena ini berpotensi menimbulkan kesalahpahaman serius tentang gangguan kesehatan mental, terutama pada kasus bipolar. Bipolar adalah gangguan suasana hati yang nyata, melibatkan perubahan ekstrem antara depresi dan mania. Sayangnya, tren self-diagnose yang berkembang sering kali mereduksi kondisi ini menjadi sekadar perubahan suasana hati sementara, yang jauh dari realitas klinis, bukan sekedar self-diagnose.
Introvert Dengan Antisosial? Memang Sama?
Introvert itu bukan sifat atau gangguan kepribadian yang tidak mau berbicara, Introvert adalah Sifat dari individu yang bertindak diam namun kemudian masih bisa dan mau berbicara baik di depan umum maupun pada individu kain. Yang tidak mau ngomong, ngobrol, berbicara itu bukan Introvert, tapi Antisosial.
AWAS!! Narsis dapat mendekati Gangguan Kejiwaan (NPD)
Awas!! Narsis atau Narcissistic personality disorder (NPD) adalah kondisi psikologis kompleks yang ditandai dengan pola grandiositas, kebutuhan akan pengakuan, dan kurangnya empati. Individu dengan NPD sering kali mengalami gangguan dalam kehidupan sosial dan pekerjaan karena mereka cenderung memusatkan perhatian pada diri sendiri dan mengabaikan perasaan orang lain. Selain itu, kondisi ini dapat memperburuk gangguan mental lainnya, seperti waham, depresi, atau kecemasan.